Ekowisata Ciliwung , Kado Untuk Jakartaku

Tanggal 5 Juni Tahun 2011 mendatang akan diperingati sebagai Hari Lingkungan Dunia, pada bulan Juni ini juga akan diperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke 484. Waktu yang tepat untuk memberikan sebuah kado  istimewa ( lagi ) kepada Lingkungan dan Kota Jakarta terutama kado untuk Sungai Ciliwung yang masih dalam kondisi yang memperihatinkan.

Ekowisata Ciliwung  Kado untuk Jakartaku

Hampir lebih dari sepuluh tahun belakangan isu-isu permasalahan kualitas lingkungan DAS Ciliwung, terutama terkait isu banjir dan isu sampah, seringkali ditanggapi sebagai isu-isu yang disebabkan oleh masalah-masalah yang bersifat teknis semata, sehingga kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan dipusatkan pada program-program yang bersifat teknis pula. Program-program seperti normalisasi sungai, pembuatan sodetan sungai, pembuatan resapan aliran permukaan, penanaman di hulu dan sebagainya, masih menjadi fokus utama dalam penyelesaian permasalahan DAS Ciliwung.

Pendekatan teknis mugkin dapat dianggap dapat menyelesaikan permasalah DAS Ciliwung dari satu sisi, tetapi pendekatan teknis tersebut memerlukan pendekatan lainnya agar tujuan dari pengeloalan DAS CIliwung dapat terwujud
Pengelolaan DAS Ciliwung harus dilakukan secara terpadu dengan pendekatan pengelolaan secara holistik dengan mempertimbangkan sistem sosio-ekologi-ekonomi yang melibatkan semua pihak terkait.

Mewujudkan program ekowisata di kawasan sungai Ciliwung dapat menjadi salah satu alternatif dalam menerapkan sistem sosio-ekologi-ekonomi. Muatan-muatan yang terkandung dalam kegiatan ekowisata dapat melibatkan secara aktif berbagai pihak terkait dalam penyelesaian isu lingkungan di kawasan sungai Ciliwung.

Ekowisata Ciliwung

Keterlibatan masyarakat akan meningkat ketika mereka mengetahui dan menyadari bahwa lingkungan

mereka  masih masih memiliki potensi kekayaan dan keindahan
Penduduk  asli Jakarta yang masih tinggal di kawasan sungai Ciliwung akan  merasa bangga jika kawasan yang dulu pernah mengalami  " Masa-masa Keemasan " dijadikan obyek wisata. Mereka masih memiliki kenangan tentang sungai Cilwung yang dulu mengalir dengan bebas, berair jernih dengan berbagai satwa air yang hidup di dalamnya. Bantaran sungai yang masih di penuhi dengan pepohonan buah khas Jakarta yang menjadikan kawasan mereka teduh.

Kondisi masyarakat yang memiliki kebanggaan lingkungannya akan sangat mudah bagi pemerintah untuk mendapatkan dukungan dan melibatkan mereka secara aktif dalam berbagai program pengelolaan lingkungan.

Ekowisata sebagai sebuah kegiatan dapat menjadi alternatif penyelesaian permasalahan lingkungan sepanjang kaidah-kaidah ekowisata yang telah kita ketahui dapat diterapkan dengan baik.

Memperingati hari Lingkungan dan HUT Kota Jakarta sudah saatnya pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan DAS Ciliwung serta masyarakat luas memberikan kado yang istimewa bagi kawasan DAS Ciliwung dengan mendukung langkah rekan-rekan komunitas yang peduli Ciliwung untuk mewujudkan Ekowisata Ciliwung sebagai sebuah pendekatan alternatif dalam penyelesaian permasalah lingkungan di Jakarta.
Ekowisata Ciliwung, Kado untuk Jakartaku, sebuah kado istimewa bagi lingkungan yang akan menjadi kebanggaan baru masyarakat Jakarta.

dok foto : dukung aksi untuk jakarta, stop nyampah di kali 2010